swf

Senin, 17 Desember 2012

Cara Memarahi Anak Dengan Baik Dan Benar

Terkadang Orang tua lupa dengan cara yang satu ini, ya Cara Memarahi Anak Dengan Baik Dan Benar sering tersisihkan. Padahal mengingat hal ini, seharusnya para ortu tau bahwa anak memiliki sifat yang belum dipahami 100% oelh orang tua. 2FQJZD46SMWG. Terkadang anak-anak mengingat kejadian-kejadian saat dimana mereka dimarahi orang tuanya. Ada pula yang mengingat hal itu hingga dewasa. Nah untuk itu agar tidak terjadi apa kelak, maka saya akan memberikan sedikit Tips dan Trik bagaimana Cara Memarahi Anak Dengan Baik Dan Benar. Bisa langsung dilihat berikut ini:
Pada usia emas seorang anak yaitu 1 hingga 5 tahun seorang anak akan mudah menyerap dan merespon tentang apapun yang terjadi disekitarnya, sehingga sebagai orang tua ataupun sebagai pengasuh terkadang kewalahan menghadapi emosi anak yang meledak-ledak. Mengutip dari ungkapan seorang Psikolog anak Dra Ratih Andjayani Ibrahim, MM disitus Republika.Co.Id (06/06/2012) bahwa kunci utama dalam melatih dan mengatur emosi anak berasal dari orang tua."Pada usia emas 1 hingga 5 tahun, anak seperti spons yang menyerap apapun yang terjadi di sekitarnya. Contoh utama adalah orang-orang terdekat yang ada di sekitarnya," ujar Ratih pada sebuah acara peluncuran program pendidikan dan kesehatan di Jakarta, Selasa (5/6).


Ditambahkannya, orang-orang terdekat itu biasanya adalah orang tua dan pengasuh. Pada usia emas, orang tua menjadi panutan anak yang akan ditiru hingga dewasa. "Oleh sebab itu, bila orang tua mampu mengelola emosinya di hadapan anak, karena anak akan mencontoh perilaku orang tuanya," sebut Ratih.

Ratih memberi contoh, bila ibu atau ayah sudah jengkel tak tertahan dengan anak, jangan dimarahi habis-habisan. Namun sebaiknya ambil jeda, tunggu hingga emosi mereda sehingga dapat berpikir dengan lebih jernih."Kalau emosi sudah tertata maka jelaskan pada anak tentang perilaku-perilaku mereka yang harus dikoreksi dan membuat anda marah," imbuh Ratih.

Ratih juga mengimbau, sebagai perpanjangan tangan orang tua di rumah, pengasuh juga harus mampu menjaga emosinya, sehingga pola didik yang diterapkan orang tua tidak terdistraksi. "Makanya, pilihlah pengasuh yang betul-betul bisa menjadi 'support system' anda," kata Ratih mengakhiri.

Tidak ada komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar